Kamis, 13 Juni 2013

Owi Harapkan Gelar Juara Bermodal Dukungan Publik Istora


 

Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke perempatfinal usai terlibat duel 'Merah Putih' dengan Fran Kurniawan/Shendy Puspa. Bersiap menghadapi lawan berikutnya, target juara pun dicanangkan bermodalkan dukungan publik Istora Senayan.

Tontowi/Liliyana yang unggulan kedua harus tertinggal lebih dulu saat menghadapi Fran/Shendy, kompatriotnya yang kini jadi lawan. Kalah 12-21, Tontowi/Liliyana akhirnya bisa berbalik menang dengan kemenangan 21-12, 21-11 di dua set berikutnya.

"Gim pertama kami main tertekan. Set kedua kami mencoba membalikkan keadaan. Dan di set ketiga kami sudah bermain sesuai pola yang telah kami siapkan," ujar Tontowi usai pertandingan tanpa didampingi Liliyana.

Dalam laga itu, dukungan luar biasa publik Istora Senayan boleh jadi terbagi dua antara yang mendukung Tontowi/Liliyana dan yang menyemangati Fran/Shendy.

Di babak-babak berikutnya, Tontowi/Liliyana boleh jadi berharap tak lagi terlibat duel serupa agar dukungan publik Istora bisa dikuasai sepenuhnya demi meraih gelar juara.

"Semoga dengan semangat penonton membuat kami bisa juara di Indonesia Open," seru Owi, sapaan akrab Tontowi.

Owi dan Butet--sapaan Liliyana--kini sudah langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan lima asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di perempatfinal.

"Soal strategi saya belum tahu. Tergantung pelatih. Tapi yang pasti saya harus mengantisipasi bola-bola mereka. Karena jujur, dua pertandingan kemarin kami belum terlalu enak mainnya, karena mungkin masih adaptasi lapangan. Tapi mudah-mudahan besok bisa bermain lebih baik lagi," tekad Owi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar