Minggu, 09 Juni 2013

(Djarum Indonesia Open) Bersama Hendra/Ahsan, Angga/Rian Jadi Senjata di Ganda Putra



(Jakarta, 7/6/2013) Dua pasangan ganda putra menjadi andalan Indonesia di ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro.

Meski baru berpasangan tahun lalu, Hendra/Ahsan yang menjadi juara di Malaysia Open Superseries 2013 dianggap lebih matang karena sudah banyak makan asam garam. Hal ini diungkapkan Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.

“Sebelum berpasangan, mereka sudah banyak pengalaman, apalagi Hendra yang sudah pernah meraih medali emas olimpiade. Angga/Rian juga baru dua tahun berpasangan dan mereka masih muda, kedepannya masih ada waktu untuk lebih matang lagi” kata Herry.

Sementara Angga/Rian menunjukkan grafik penampilan yang meningkat di tahun 2013. Keduanya meraih dua gelar berturut-turut di turnamen Australia Open Grand Prix Gold dan New Zealand Open Grand Prix 2013. Di Piala Sudirman 2013 lalu, mereka juga menyumbang poin bagi tim Merah Putih saat menumbangkan Cai Yun/Fu Haifeng, peraih medali emas Olimpiade London 2012 dari Cina.

“Penampilan Angga/Rian sudah jauh lebih baik, terutama dari segi mental. Kalau teknik, saya lihat mereka tidak ada masalah, hanya mental bertanding yang masih kurang. Setelah menang di Australia. New Zealand dan mengalahkan Cai/Fu di Piala Sudirman, terlihat sekali banyak kemajuan” ujarnya.

Jelang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, kedua pasangan ini menjadi senjata di sektor ganda putra. Nomor ganda putra menjadi salah satu nomor andalan selain ganda campuran yang ditargetkan meraih gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliiyana Natsir.

“Target ganda putra adalah masuk final dulu, kalau bisa juara. Selain Hendra/Ahsan, Angga/Rian juga diandalkan, tetapi kalau yang muda-muda bisa membuat kejutan, kenapa tidak?” tambah Herry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar