JAKARTA, Kompas.com — Juara bertahan Indonesia menatap
kompetisi sengit dengan tujuh tim mancanegara yang diperkuat
pemain-pemain dunia di turnamen bulu tangkis beregu internasional Axiata
Cup, 21 Maret-14 April 2013, Surabaya-Kuala Lumpur.
Indonesia
menganggap persaingan dengan pemain-pemain dunia di Axiata Cup ini
menjadi cukup penting karena predikat sebagai juara bertahan, dan ajang
ini —yang akan digelar kedua kalinya— dapat dijadikan pemanasan untuk
melihat kesiapan para pemain menjelang Piala Sudirman 19-26 Mei di
Malaysia.
Pemain tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengatakan
siap bertanding dengan para pemain dari lima tim Asia Tenggara yakni
Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina serta dua tim All
Star Eropa dan Asia. Simon kini masih menunggu konfirmasi dari manajer
tim Indonesia mengenai kepastian untuk berlaga di awal penyisihan Axiata
Cup.
"Ini (Kejuaraan) tidak saya anggap hanya latihan biasa,
tapi bisa juga jadi pemanasan untuk Sudirman Cup," ujar Simon saat
dihubungi di Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Di laga perdana pada
penyisihan grup yang berlangsung di Arena DBL Surabaya, Jawa Timur,
Kamis (21/3/2013), juara bertahan akan ditantang Vietnam yang diperkuat
pemain tunggal putra peringkat sembilan dunia, Nguyen Tien Minh.
"Saya dengar di laga awal melawan Vietnam, siap tidak siap, kami harus siap," kata Simon.
Selanjutnya,
Indonesia akan mencoba untuk menghadang perlawanan dari Singapura, yang
diperkuat pemain tunggal putra Wong Zi Liang Derek, Chen Yongzhao
Aston, dan tunggal putri Xing Aiying, Jumat (22/3/2013).
Persaingan
sengit Indonesia dan Malaysia yang sama-sama menjadi tuan rumah akan
berlangsung Sabtu (23/3/2013). Pemain berusia 25 tahun, Daren Liew, yang
mengalahkan pemain nomor satu dunia sekaligus seniornya, Lee Chong Wei,
di kejuaraan Djarum Superliga di Surabaya beberapa waktu lalu, akan
menjadi andalan tunggal putra tim negeri jiran.
Kenangan manis
mengalahkan Chong Wei di lokasi yang sama, Surabaya, dan atmosfer
persaingan dengan Indonesia diperkirakan akan menyulut semangat Daren
untuk tampil lebih maksimal.
Mengenai calon lawannya, Simon
mengatakan, sejumlah pemain yang berkompetisi akan tetap tampil maksimal
untuk mempertahankan gengsi dan juga peluang merebut hadiah yang
ditawarkan kejuaraan ini.
"Setiap pemain akan tampil maksimal di
kejuaraan ini, Indonesia tidak boleh lengah melawan pemain-pemain
dunia," ucap Simon yang menjadi andalan Indonesia saat memenangi Axiata
2012, bersama Taufik Hidayat.
Panitia penyelenggara Axiata Cup
menyebutkan bahwa Malaysia juga akan menerjunkan ganda putra Koo Kiean
Keat dan Tan Boon Hong. Sementara itu, Indonesia memiliki duet Ryan
Saputro/Angga Pratama dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Laga
terakhir di penyisihan grup fase pertama, Minggu (24/3/2013) Indonesia
akan ditantang tim All Star Asia yang diperkuat pemain tunggal putra
Korea Selatan Lee Hyun II dan ganda Campuran Ashwini Ponnapa dan Tarun
Kona (India). Pemain kawakan untuk tunggal putra Bao Chunlai (China) dan
Zheng Bo juga diprediksikan akan turun untuk memperkuat tim Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar